Laman

Sabtu, 01 November 2014

"Mencintaimu dalam Diam"

Aku diam bukan berarti bisu
Tak menyapamu bukan berarti bosan
Mengacuhkanmu bukan berarti melupakan

Tentu aku punya CINTA

Sebagaimana insan yang diberi suatu rasa, begitupun denganku

Dan sekarang,
Cukup dengan Diam aku mencintaimu
Cukup dengan Diam kutundukkan pandanganku

Bukan karena mencintaimu dengan diam aku akan menderita (?)
Bukan karena mengagumimu dengan diam aku akan merana (?)
Namun, ketika aku mengartikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu. Maka saat itulah penderitaan yang sesungguhnya.
Aku yang mencintaimu (cukup) dari kejauhan. Walaupun sesungguhnya aku merasa sangat dekat denganmu.
Biarlah aku dekap rapat serapat-rapatnya perasaanku ini.
Biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita (kembali)

Namun, jika memang engkau bukan tercatat untukku sebagai pendamping hidupku
Jika memang engkau hanya hiasan duniaku yang bersifat sementara, sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku ini padamu
Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu
Dia akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat
Begitulah kuasa-Nya
Begitulah Dzat yang membolak-balikan hati hamba-Nya

Sungguh....dalam diam aku (selalu) mencintaimu
"Cukuplah aku mencintaimu di dalam hati,
menyalurkan rinduku melalui doa doa di setiap sujudku dan menjagamu melalui Allah.."

Ku posting sehari sebelum 2 November;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar